Selasa, 27 September 2011

TUGAS SISTEM TERDISTRIBUSI PERTEMUAN KEDUA


2. Perbedaan dan perbandingan Shared Hosting, VPS, Dedicated Server dan Co - Location



Apa sih perbedaan antara dedicated server dan shared server?

Apapula definisi Shared server dandedicated server?

Dan apa kelebihan dari masing-masign server ini.?

Mungkin banyak yang sudah tahu perbedaan dan kelebihannya namun masih ragu saat memilih siapa yang paling pas untuk dijadikan rumah hostingnya. Di posting ini saya akan membahas mengenai ke dua jenis server yang umumnya di sediakan oleh setiap layanan webhosting.

Disaat kita menyewa tempat untuk blog dan website kita dalam sebuah layanan webhosting, umumnya kita mempunyai 2 pilihan – menyewa shared server atau dedicated server. Jika memilih shared hosting/server (atau biasa disebut “virtual hosting”) maka website atau blog anda berbagi tempat dengan website yang lain. Namun jikalau kita memilih dedicated server, maka kita akan diberi kuasa penuh untuk mengendalikan seluruh sever tanpa berbagi dengan website lainnya dan koneksi network sepenuhnya, namun tentu saja harga dedicated server jauh lebih mahal.

Shared server jauh lebih murah dibanding dedicated server. Shared server umumnya tidak terlalu membutuhkan keahlian teknis penyewanya, karena keseluruhan masalah teknis ditangani oleh Admin servernya. Oleh karena itu shared server sering menjadi pilihan terbaik bagi website yang mempunyai skala bisnis menengah kebawah dengan jumlah trafik yang tidak terlalu tinggi.
Walaupun shared servers bagus bagi website yang mempunyai skala bisnis menengah kebawah, namun shared server bukanlah pilihan bagus bagi bisnis besar yang mempunyai trafik tinggi. Bagi merekadedicated servers merupakan keharusan!

Seperti saya katakan sebelumnya bahwa Dedicated server jauh lebih mahal dibanding Shared servers, dedicated server juga membutuhkan ke ahlian teknis untuk mengoprasikannya. Jika website anda menghasilkan ribuan dollar seharinya dari e-commerce dan tentu saja bisnis anda akan rugi jika server yang anda gunakan DOWN selama satu atau dua hari, maka anda harus mempertimbangkan untuk berpindah ke sebuah dedicated server. Dibawah ini adalah alasan kenapa anda harus menggunakan dedicated server.

A. Server Response Times dan Site Traffic Management:
Server response times (waktu respon dari server) pada shared hosting terpengaruh oleh kondisi website lain yang berbagi server dengan anda. Server response time anda akan terpengaruh oleh setiap gangguan dari website lain. Contohnya, jika situs lain tiba-tiba mendapat trafik tinggi yang tidak terduga. Gangguan ini di luar kendali anda sebagai pengguna shared server. Namun jika menggunakan dedicated server, anda lah yang memegang kendali untuk mengaturnya, merencanakannya, sehingga dapat mengatas level trafik dan hal-hal lain yang tidak dapat di lakukan pengguna shared server.

B. Fleksibilitas dan Software:
Jika menggunakan shared servers maka anda mempunyai hak akses terbatas pada sistem operasi, aplikasi software juga terbatas sejauh yang disediakan oleh webhosting anda. Namun jika ingin mengendalikan sendiri, mengkostumisasi ecommerce atau aplikasi database maka anda membutuhkan sebuah dedicated server.

C. Skalabilitas:
Jika kemudian situs anda berkembang dan menjadi besar, tentu saja angka trafik akan meningkat dan aplikasi yang anda butuhkan untuk menanggulangi hal tersebut menjadi keharusan, maka anda harus mengupgrade server anda. Jika server yang anda gunakan adalah shared server maka pilihan untuk upgrade terbatas. Upgrade akan diberikan sebatas pembesaran jumlah disk spac, dan hanya itu! Namun anda tidak dapat mengupgrade hard drive, Ram processors, platform atau aplikasi software. Namun jika menggunakan dedicated server, anda dapat melakukan semuanya!

D. Level Keamanan:
Informasi dan file yang anda letakan di dalam shared server umumnya tidak mempunyai level keamanan yang kuat dibanding dengan dedicated server. Bahkan dedicated server mempunyai Firewall sendiri. Jikalau anda menyimpan informasi rahasia dan sensitif, maka level keamanan yang tangguh sudah menjadi keharusan.
Itulah sedikit ulasan seputar Shared server dan Dedicated server beserta perbedaan, definisinya dan kelebihannya.


Singkatnya nih perbedaan Shared hosting dengan Dedicated Hosting tu gini....

- Shared hosting adalah layanan hosting di mana sebuah account hosting ditaruh bersama-sama beberapa account hosting lain dalam satu server yang sama, dan memakai services bersama-sama. Keuntungan shared hosting adalah harganya yang murah, namun kerugiannya adalah tingkat privasi dan performa yang tidak sebaik hosting dedicated.

- Sementara Dedicated Hosting adalah layanan hosting di mana sebuah server yang dipakai oleh 1 account (atau 1 website, 1 klien) saja. Keuntungannya adalah performa dan privasi yang lebih baik, karena server tidak dipakai oleh pihak ketiga. Kerugiannya adalah harga yang lebih mahal. Terdiri dari Colocation (di mana mesin disediakan oleh klien sendiri dan ditaruh di data center penyedia hosting) dan Dedicated Server (di mana mesin disediakan oleh pihak penyedia hosting).

Dan untuk pebgertian dari VPS sendiri...

VPS  = virtual private server. Sepertinamanya, bukan "real", tapi berfungsi layaknya satu unit server biasa. Sebenarnya VPS merupakan server-dalam-server. Sebuah server normal bisa dibagi2 menjadi beberapa virtual-server, dengan masing2 memiliki OS-nya, jumlah memory, batas pemakaian resources processor, dll (layaknya server normal dengan batasan pemakaian resorces).

  Bedanya secara singkat,... vps = server dgn harga murah (virtual tentunya), colocation = layanan lokasi untuk server, menyewakan space + bandwidth + listriknya dll, server disediakan oleh yang punya. shared = untuk server, maksudnya dipakai bersama2 oleh beberapa website atau pemakai untuk hosting.

->> Trus kalau perbedaan colocation server, dedicated server dan VPS  gini nih penjelasannya...
·       
Ketika kita membutuhkan server(web server, ftp dsb), tapi belum mempunyai infrastruktur di instansi kita, maka kita bisa menyewa layanan penitipan/penyewaan server. Bedanya dari shared hosting adalah, dalam 1 server tidak dicampur bersama-sama dengan klien lain, hanya ada file-file/account milik kita saja. Sehingga privacy lebih dapat dijamin. Kita juga memiliki akses penuh terhadap server tersebut.

Jika kita sudah punya server, tapi ingin dititipkan di tempat hosting kita bisa memanfaatkan layanan COLOCATION SERVER. sedangkan jika ingin menyewa server mereka, maka kita bisa memanfaatkan layanan DEDICATED SERVER

- Colocation adalah layanan di mana kita menaruh server kita di tempat hosting/ISP. Biasanya disediakan listrik dan bandwidth agar server dapat berjalan/online. Manajemen server diserahkan kepada kita sepenuhnya (unmanaged colo), kecuali jika layanan adalah managed colo maka pihak hosting/ISP membantu sejumlah manajemen server

-Dedicated server adalah layanan di mana kita menyewa server. Disediakan listrik dan bandwidth agar server dapat berjalan/online. Manajemen server diserahkan kepada kita sepenuhnya (unmanaged colo), kecuali jika layanan adalah managed dedicated maka merekan membantu sejumlah manajemen server

Ada satu lagi, kita juga bisa memanfaatkan layanan VPS. Layanan VPS(Virtual Private Server) mirip dengan dedicated server, hanya servernya bersifat virtual.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar