Rabu, 06 Juni 2012


Installasi dan setting samba server di Linux




Dibuat dengan menggunakan vi editor 
Pengantar: 
Dokumentasi ini berisi tentang bagaimana cara menginstall dan mengkonfigurasi samba server pada Linux Redhat 6.2
Server. Dokumen ini hanyalah dokumen teknis yg dibuat dengan tujuan "minimal jalan", tanpa dilengkapi dengan
security atau optimasi. So, jika ada yang salah CMIIW yaaa :) (hehehehe) 
Instalasi samba dilakukan dengan cara: 
# rpm -Uvh samba-2.0.6-9.i386.rpm samba-client-2.0.6-9.i386.rpm samba-common-2.0.6-9.i386.rpm --force --nodeps 
Mengeset samba server: 
Editlah file smb.conf yang terletak di /etc/smb.conf 
1. Untuk security level = share (tidak membutuhkan password dalam mengakses samba): 
pastikan ada script ini: 
security = share 
domain master=yes 
domain logons=yes 

encrypt password=yes 
security = share 
lalu tentukan nama direktori yg dishare beserta pathnya (direktori yang ingin disharing) dengan option-optionnya. 
contoh: 
[my share] 
comment = multimedia stuff 
path = /home/master 
public = yes 
writeable = yes 
2. Untuk security level = user (butuh password ketika mengakses samba): 
sama dengan di atas, namun pada baris security isikan dengan kata user (security = user). 
Lalu under command prompt (masuk ke shell) tambahkan beberapa user yang telah tercantum di /etc/passwd ke dalam
file /etc/smbpasswd dengan cara: 
smbpasswd -a -n 
contoh: 

[root@ltsp etc]# smbpasswd -a -n hari 
Kita dapat mengakses samba server dari komputer windows, dengan menggunakan login hari dan dengan mengisikan
password hari yang terdaftar di komputer linux. 
Secara default user yg ditambahkan ke /etc/smbpasswd tidak memiliki password, kita bisa mengisinya dengan
mengetikkan: 
# smbpasswd 
contoh: 
[root@ltsp etc]# smbpasswd hari 
3. Mounting file-file yang dishare di windows dari komputer linux 

a. Mounting file2 yg ada di windows (dalam satu workgroup): 
mount -t smbfs -o username=..., password=... //nama-komputer-windows/direktori-yg-dishare /mnt/mount-pointnya 
contoh: 
[root@ltsp etc]# mount -t smbfs -o username=guest,password=nedcom //"Kang andi"/nedcom /mnt/net 
b. Berbeda workgroup: 

mount -t smbfs -o username=...,password=..., workgroup=... //nama-komputer-windows/direktori-yg-dishare /mnt/mount-
pointnya 
contoh: 
[root@ltsp etc]# mount -t smbfs -o username=hari,password=hehehe,workgroup=Lab-siskom //optik/master /mnt/net 
4. Menggunakan smbclient 
smbclient -L = untuk melihat direktori yang dishare di komputer windows 
smbclient /// = masuk ke komputer windows pada direktori yang dishare dengan menggunakan format server ftp. 
contoh: 
[root@ltsp etc]# smbclient -L text 
[root@ltsp etc]# smbclient //text/aborsi